Tiap bulan delapan

 

Habis isya ya? Jadi hari ini? Iya, jadi. Kan tadi sudah dibilang. Dimana? Di selatan? Infokan apakah sudah di lokasi. Isolasinya udah beli belum?

Wara-wiri setahun sekali ini meskipun memanglah riweuh, tetapi sayang dilewatkan. Maksudku, kapan lagi kami berkumpul melingkar berdiskusi atau melempar haha  haha hihi dengan tetangga seumuran kanan kiri? Meski tak sepenuhnya seumuran, sih. Kami masih tinggal di desa, tetapi kesibukan yang menelan waktu 'anak-anak jaman sekarang' memaksa mereka sulit berinteraksi di lingkungannya. Sekolah sampe sore, pulang ke rumah alangkah enaknya kalau rebahan saja, istirahat. Hari yang ditempuh sudah panjang, energinya sudah menipis. Maka hari-hari seperti ini baiknya tidak disia-siakan.

Peran kami jadi segala mengurus, menjadi yang disebut sebagai panitia karena terhitung sudah lebih dewasa, tidak ikut lomba-lomba melainkan menjadi penanggung jawabnya. Berikut acara malam tujuhbelas yang menghadirkan semua warga, berikut serba-serbi hadiahnya. Namun segala urusan ini seringnya menggembirakan, karena dengan kawan-kawan kami berjumpa. Sambil bekerja sambil bercengkerama. Sesekali mencomot kudapan yang duduk manis di tengah-tengah kita : bisa saja martabak, gorengan, roti bakar, atau bolu. Katanya kami harus dijamin tidak kelaparan, jadi kami menurut; tidak ada ruginya.

Atau sedikit banyak memutar lagu, microphone kecil diedarkan bergantian bagi yang ingin menyumbang tembang. Sampai ternyata bulan pun sudah jalan-jalan dari posisi asalnya maghrib tadi. Cerah langitnya, cerah suasana hatinya. Karena tidak jarang lawakan seperti suatu kewajiban disini, mengocok perut sampai tawanya tidak keluar bunyi. Atau tiba-tiba ada yang menyebut spontan dan yang lain refleks menjawab uhuy. Lama-kelamaan yang dikerjakan beres juga, menyenangkan.

Banyumas, 13 Agustus 2024
Semoga aku, kamu, dan kita selalu Allah beri kesehatan supaya bisa bertemu di agustus-agustus berikutnya, aamiin.