Temu, kamu.

 


"Btw abis dari mana aja, kok baru nyampe?"
Mungkin itu akan menjadi salah satu pertanyaan yang aku lontarkan padamu, nanti ketika bertemu. Mungkin kamu akan terkekeh sambil garuk kepala, mencoba menjabarkan dan menjelaskan perjalananmu kemarin. Atau mungkin sebaliknya, wajahmu jadi serius menjawabnya. Atau mungkin saja kamu akan iseng bertanya balik aku sendiri habis dari mana. Mungkin kita akan sama-sama tertawa. Karena kita kemarin belum bertemu. Atau mungkin sudah pernah bertemu, tapi sama-sama tidak saling tahu.

Ada banyak rencana yang sudah aku susun, bahkan sebelum aku tahu itu kamu. Karena begitulah, aku bukan orang yang bisa sepenuhnya mengandalkan spontanitas. Aku perlu memikirkan segala hal yang penting matang-matang. Mungkin aku bisa melakukan sesuatu dengan spontan, tapi aku tahu sendiri bahwa hasilnya akan jauh lebih baik jika sudah aku rencanakan. Semoga kamu bisa memahami itu, sehingga nantinya kita berkolaborasi menyiapkan jalan kedepan yang akan kita tempuh, jalan dimana kita sama-sama bertumbuh.

Yang aku tahu, aku kudu bersabar, menyiapkan hati yang luas, juga menyiapkan perbekalan paling lengkap. Siapa yang tahu mana yang lebih dulu : bertemu kamu, atau bertemu Tuhanku?


Banyumas, 9 Agustus 2024
Hati-hati di jalan yaa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membuat Surat Keterangan Kesehatan, Buta Warna, dan Bebas NAPZA di RSUD Banyumas

Bermuara

Obrolan empat di lima