Sebenarnya...
Aku takut
Aku takut ketika sendiri
Aku takut karena aku nggak bisa melihat apa yang dilakukan temanku
Aku takut tertinggal
Aku takut aku jauh di belakang dan masih belum apa apa
Aku takut karena mereka sudah bisa menangani masalah mereka sendiri
Aku takut aku tak mampu
Aku khawatir, sampai kondisiku terlalu banyak berpikir
Iya, iya, aku tahu
Lagi lagi diingatkan bahwa yang lain juga demikian
Lagi lagi dibilang kalau aku nggak sendirian
Lagi lagi dibilang kalau kawanku juga punya kesulitannya sendiri
Iya iya, aku tahu
Tetapi suara kecil dari hatiku tetap berkata "aku takut", pun nyalinya agak menciut
Mungkin benar dia tak seharusnya sekhawatir itu
Tapi bagaimana? Aku tetap takut
Takut dengan kemungkinan terburuk yang ada
Takut dengan ketertinggalan
Takut mematahkan harapan
Takut belum memuaskan
Takut, kadang melihat hari esok aku takut
Bisik bising khawatir yg tidak perlu kadang mengambil alih perasaanku
Dibuatnya seakan aku orang paling tak mampu sedunia
Padahal, itu cuma bisik bising kosong. Aku tak harus selalu menurutinya. Dia bisa salah
Tapi aku nggak memungkiri, aku memang takut
Tolong ajari aku cara jadi berani
Komentar
Posting Komentar