Kegiatan Selama Liburan
Hai, apa kabar?
Ternyata udah lama banget saya nggak ngepost di blog ini, kurang lebih ya tujuh bulan. Maafkan saya yang selalu sibuk tak mnyempatkan diri ._.v
Setelah berjuang selama satu semester, akhirnya saya berjumpa juga dengan dia; liburan akhir semester. Liburan di akhir tahun ini jatahnya dua minggu, dan saya masuk kembali ke sekolah tercinta nanti pada tanggal 3 Januari 2017 untuk kembali berjumpa dengan teman teman dan guru guru saya tercinta :D
Liburan dua minggu ini cukup sulit untuk berlibur sekeluarga. Pasalnya, jadwal masing-masing anggota keluarga saling bertubrukan. Saya lagi libur, kakak saya lagi UAS. Nah waktu kakak saya libur, sayanya udah masuk sekolah. Yaudahlah nggak papa :')
Selama liburan ini, saya melalukan berbagai kegiatan, diantaranya adalah membaca novel. Jadi, hari ini saya akan menyampaikan cerita tentang novel yang telah saya baca. Cekidot~
Beberapa saat yang lalu, perpustakaan desa kedatangan sumbangan buku, yang macam-macam jenisnya. Ada buku-buku Hidayah, beberapa majalah Story, buku lagu, desain baju, dan novel-novel. Karena nggak punya kerjaan selama liburan selain beres-beres rumah, saya pun memutuskan untuk 'mencicipi' buku buku yang baru datang itu.
Buku pertama yang saya konsumsi yaitu novel terjemahan berjudul My Sister's Keeper karya Jodi Picoult. Bukunya tebal, jumlahnya 523 halaman. Novel ini menceritakan tentang perjuangan Anna yang dilahirkan untuk menyelamatkan kakaknya, Kate, yang menderita kanker. Ia telah menyumbangkan sel darah tali pusat beberapa jam setelah kelahirannya. Ia juga sudah mengalami suntikan, transfusi darah dan juga operasi untuk Kate. Sampai akhirnya Kate mengalami gagal ginjal dan ibunya menyuruh Anna untuk mendonorkan ginjalnya, Anna pun memutuskan untuk menggugat orangtuanya agar memperoleh hak atas tubuhnya sendiri, dibantu dengan seorang pengacara ternama yaitu Campbell Alexander.
Saya sangat menyukai novel ini karena ceritanya menarik dan antimainstream.
Novel ini tidak terdiri dari judul judul setiap babnya, melainkan nama nama tokoh yang kemudian pada bagian tersebut, sudut pandangnya diambil dari tokoh yang namanya ada di bagian atas. Jadi kita dapat merasakan sudut pandang dari berbagai tokoh. Selain itu, tulisan pada buku ini juga berbeda-beda fontnya, tergantung dari sudut pandang siapakah kisah ini diceritakan. Saya baru menyadari hal ini setelah melihat bagian milik Jesse yang tulisannya besar-besar.
Karakter masing-masing tokoh terbangun secara jelas dari rangkaian kata buatan Jodi Picoult ini. Karakternya unik-unik. Saya suka bagaimana Campbell Alexander menjawab pertanyaan seputar anjingnya yang ia lakukan sesuka hatinya. Saya suka bagaimana Julia Romano yang punya saudara kembar ini menamai setiap benda yang ada di apartemennya. Saya suka Brian Fitzgerald, ayah dari Anna yang seorang pemadam kebarakaran dan menyukai bintang-bintang. Saya suka Jesse si sulung yang akrab dengan adiknya. Saya suka ketika Kate dan Anna bersama-sama mengerjai orang-orang di sebuah salon. Semuanya membuat imajinasi saya seperti semakin berkembang.
Novel ini bagus, namun saya kurang puas dengan endingnya yang tidak terduga sama sekali. Namun secara keseuruhan, novel ini enak untuk dikonsumsi. Walaupun novel terjemahan, bahasanya tidak begitu sulit, masih bisa saya cerna. Buku ini sudah lama difilmkan, tapi saya sendiri belum sempat menontonnya. Novel karya Jodi Picoult ini keren lah pokoknya :D
Sebenernya, masih ada yang ingin saya ceritakan tentang buku yang lain, tapi kakak saya mau pakai ni leptop buat nggarap tugas. Yaudahlah gapapa :')
Insya Allah nanti diteruskan lagi. Thanks for reading!
Ternyata udah lama banget saya nggak ngepost di blog ini, kurang lebih ya tujuh bulan. Maafkan saya yang selalu sibuk tak mnyempatkan diri ._.v
Setelah berjuang selama satu semester, akhirnya saya berjumpa juga dengan dia; liburan akhir semester. Liburan di akhir tahun ini jatahnya dua minggu, dan saya masuk kembali ke sekolah tercinta nanti pada tanggal 3 Januari 2017 untuk kembali berjumpa dengan teman teman dan guru guru saya tercinta :D
Liburan dua minggu ini cukup sulit untuk berlibur sekeluarga. Pasalnya, jadwal masing-masing anggota keluarga saling bertubrukan. Saya lagi libur, kakak saya lagi UAS. Nah waktu kakak saya libur, sayanya udah masuk sekolah. Yaudahlah nggak papa :')
Selama liburan ini, saya melalukan berbagai kegiatan, diantaranya adalah membaca novel. Jadi, hari ini saya akan menyampaikan cerita tentang novel yang telah saya baca. Cekidot~
Beberapa saat yang lalu, perpustakaan desa kedatangan sumbangan buku, yang macam-macam jenisnya. Ada buku-buku Hidayah, beberapa majalah Story, buku lagu, desain baju, dan novel-novel. Karena nggak punya kerjaan selama liburan selain beres-beres rumah, saya pun memutuskan untuk 'mencicipi' buku buku yang baru datang itu.
Buku pertama yang saya konsumsi yaitu novel terjemahan berjudul My Sister's Keeper karya Jodi Picoult. Bukunya tebal, jumlahnya 523 halaman. Novel ini menceritakan tentang perjuangan Anna yang dilahirkan untuk menyelamatkan kakaknya, Kate, yang menderita kanker. Ia telah menyumbangkan sel darah tali pusat beberapa jam setelah kelahirannya. Ia juga sudah mengalami suntikan, transfusi darah dan juga operasi untuk Kate. Sampai akhirnya Kate mengalami gagal ginjal dan ibunya menyuruh Anna untuk mendonorkan ginjalnya, Anna pun memutuskan untuk menggugat orangtuanya agar memperoleh hak atas tubuhnya sendiri, dibantu dengan seorang pengacara ternama yaitu Campbell Alexander.
Saya sangat menyukai novel ini karena ceritanya menarik dan antimainstream.
Novel ini tidak terdiri dari judul judul setiap babnya, melainkan nama nama tokoh yang kemudian pada bagian tersebut, sudut pandangnya diambil dari tokoh yang namanya ada di bagian atas. Jadi kita dapat merasakan sudut pandang dari berbagai tokoh. Selain itu, tulisan pada buku ini juga berbeda-beda fontnya, tergantung dari sudut pandang siapakah kisah ini diceritakan. Saya baru menyadari hal ini setelah melihat bagian milik Jesse yang tulisannya besar-besar.
Karakter masing-masing tokoh terbangun secara jelas dari rangkaian kata buatan Jodi Picoult ini. Karakternya unik-unik. Saya suka bagaimana Campbell Alexander menjawab pertanyaan seputar anjingnya yang ia lakukan sesuka hatinya. Saya suka bagaimana Julia Romano yang punya saudara kembar ini menamai setiap benda yang ada di apartemennya. Saya suka Brian Fitzgerald, ayah dari Anna yang seorang pemadam kebarakaran dan menyukai bintang-bintang. Saya suka Jesse si sulung yang akrab dengan adiknya. Saya suka ketika Kate dan Anna bersama-sama mengerjai orang-orang di sebuah salon. Semuanya membuat imajinasi saya seperti semakin berkembang.
Novel ini bagus, namun saya kurang puas dengan endingnya yang tidak terduga sama sekali. Namun secara keseuruhan, novel ini enak untuk dikonsumsi. Walaupun novel terjemahan, bahasanya tidak begitu sulit, masih bisa saya cerna. Buku ini sudah lama difilmkan, tapi saya sendiri belum sempat menontonnya. Novel karya Jodi Picoult ini keren lah pokoknya :D
Sebenernya, masih ada yang ingin saya ceritakan tentang buku yang lain, tapi kakak saya mau pakai ni leptop buat nggarap tugas. Yaudahlah gapapa :')
Insya Allah nanti diteruskan lagi. Thanks for reading!
Komentar
Posting Komentar