Kegiatan Selama Liburan #2

Hai! Kali ini saya akan meneruskan tulisan yang belum tuntas kemarin tentang buku buku yang saya 'lahap' selama liburan.

Jadi buku kedua yang saya baca dari perpustakaan desa ialah sebuah novel yang judulnya So B. It karya Sarah Weeks. Pada awalnya saya nggak paham akan maksud dari judul itu, tapi akhirnya tetep saya baca aja biar tahu maksudnya hahaha oke cekidots


Novel ini menceritakan tentang seorang anak remaja yang berbadan tinggi bernama Heidi yang tinggal di sebuah apartemen bersama ibunya dan tetangganya, Bernadette. Oiya Heidi sama Bernadette itu perempuan lho, wkwkwk. Saya ngerasa asing sama nama luar negeri, dan pas pertama mbaca ntah kenapa otak langsung mengasumsikan bahwa dua karakter ini laki-laki ._.

Oke kembali ke leptop.
Ibunya Heidi ini punya semacam gangguan otak gitu. Oleh karena itu, ibu ini hanya bisa mengucapkan 23 kata saja. Bisa bayangin kaya gimana? Tapi kalau Heidi dan Bernadette bicara sama dia, dia paham kok maksudnya. Setiap ditanya siapa namanya, dia menjawab So Be It. Jadi nama lengkapnya Heidi mengikuti ibunya; Heidi It.

Dampak lain dari gangguan otak itu adalah dia kesulitan dalam mengingat sesuatu. Misalnya bagaimana cara membuka kaleng; Bernadette harus terus mengajarinya secara berulang-ulang supaya hal tersebut dapat tertanam dalam ingatannya. Lama kelamaan ibunya Heidi ini bisa juga melakukannya sendiri.

Salah satu kata yang diucap ibu Heidi yaitu soof, yang tidak diketahui apa artinya oleh Heidi dan Bernadette. Ibu Heidi  mengucapkannya di waktu yang tidak tentu, sehingga Heidi pun jadi sangat penasaran untuk mengetahui apa arti dari kata soof tersebut. Hingga suatu hari Heidi menemukan kamera yang ada di laci yang berisi foto-foto natal di sebuah panti di Liberty. Ia dan Bernadette menghubungi panti tersebut untuk menanyakan apakah ibu Heidi pernah tinggal disana, namun selalu saja pemilik panti enggan untuk menjawabnya. Mereka pun sudah mengirim berlembar-lembar surat kesana, tapi tetap tidak dibalas. Heidi memutuskan untuk pergi ke sana untuk mengorek keterangan tentang ibunya itu.

Keputusan Heidi untuk pergi seorang diri (karena Bernadette sangat takut untuk pergi keluar rumah dan terlalu berbahaya bagi ibunya) sangat bulat, sampai-sampai Bernadette akhirnya membiarkannya pergi. Heidi diceritakan selalu beruntung, sehingga dia mudah mendapat uang dari kasino-temennya dono dan indro-untuk berangkat kesana. 

Dalam perjalanan Heidi bertemu dengan orang lain untuk diajak bercerita. Dan di bagian sini yang saya suka. Heidi selalu mencatat hal-hal yang menurutnya penting di dalam bukunya. Yang ditulisnya antara lain adalah 'hal-hal yang kuketahui tentang mama', 'hal-hal yang belum pernah kulihat' (ini ditulisnya ketika dalam perjalanan), 'hal-hal yang  kuketahui tentang kebohongan', dan 'hal-hal yang kuketahui tentang Georgia Sweet'. Ini unik banget yaampun, hahaha. Heidi sampai bingung kenapa daftar hal-hal yang diketahuinya tentang orang asing bisa leboh panjang dari daftar tentang mamanya. 

Buku ini bagus banget menurut saya. Masing-masing tokoh itu khas banget, dan ide yang ada disini antimainstream banget. Btw dari kemaren saya bilangnya antimainstream mulu yak, hehe. Tapi emang begitu sih :P Ada lucunya, ada bingungnya, ada senengnya, ada kagetnya, ada penasarannya, ada harunya, dan nggak ketinggalan ada bagian yang sedih yang bikin baper. Waah pokoknya buku ini asik! Semua rasa nyampur disini..

Habis baca buku ini, saya jadi terinspirasi untuk membuat daftar-daftar yang seperti Heidi It lakukan. Dan saya membuat judul sendiri : "Daftar Kegiatan Menyenangkan". Diantaranya adalah sebagai berikut :
-membaca novel yang bagus
-menjemur pakaian
-mencuci piring
-membelai kucing di pangkuan
-mendengar kucing mendengkur
-melepas tangan ketika bersepeda
-mendapat nilai yang bagus (ya iyalah :P)
-memakan bubur kacang hijau
-meminum susu hangat
-membuat kristik
-dan masih banyak lagi :D

Daftar buatan saya itu kurang lebih dua lembar banyaknya, dan itu belum selesai. Saya sangat menyarankan para pembaca untuk membuat daftar yang seperti ini karena ini bisa menjadi sarana untuk refreshing dan menjauhkan diri dari stress. Ini karena kita mengingat-ingat hal-hal seperti apa yang dapat menyenangkan bagi kita apabila kita lakukan. Jujur, saya senyum-senyum sendiri waktu menulis daftar ini, hahaha. Terkadang kegiatan yang sebenarnya biasa saja tetap saya masukkan ke dalam daftar, supaya saya mengartikan kegiatan tersebut sebagai sesuatu yang menyenangkan, sehingga kita pun tidak keberatan apabila harus melaksanakannya. Ya misalnya kegiatan mencuci piring tadi :D

Yapp sekian postingan kali ini, udah cukup panjang kan? Masih ada hal lainnya yang ingin diceritakan tapi mungkin lain waktu saja. Dan.. tak terasa liburan udah mau habis, hari Selasa udah sekolah lagi hiks. Pokoke tetap semangats! Thanks for reading and see you~

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membuat Surat Keterangan Kesehatan, Buta Warna, dan Bebas NAPZA di RSUD Banyumas

Bermuara

Obrolan empat di lima