Aku ingin
Aku ingin berhenti menggantungkan diri pada orang lain
Aku ingin mengenyahkan pikiran untuk lekas menikah semata-mata untuk merasa lebih baik, mempunyai manusia lain untuk bersandar, mempunyai manusia lain untuk menjadi tempat pulang
Aku ingin menyingkirkan perasaan terabaikan dan sakit hati kecil hanya karena teman-temanku sibuk menyelenggarakan hidup mereka masing-masing dan aku mungkin tidak selalu ada di dalamnya
Aku ingin aku baik baik saja dan tidak mempunyai kebutuhan berlebih untuk sekadar mengobrol atau berinteraksi dengan manusia yang lain. Sayangnya, Tuhan terlanjur menciptakan diriku yang demikian
Tapi bisakah aku mengubahnya yang seperti itu? Betulan tak menggantungkan diri atas orang lain. Jika memang benar bisa lakukan, apakah rasanya akan semakin dingin? Lantas tidak terjangkau oleh siapapun dan menjadi manusia yang bisa berdiri sendiri?
Manusia, dalam dirinya penuh dengan kontradiksi. Biarlah dia terus mencari, mencari dan mencari. Biarlah dia letih dan terus mempertanyakan hidupnya apakah sarat esensi. Biarlah.
Banyumas, 14 Mei 2025
Long weekend telah pergi, lantas flu menghampiri
Komentar
Posting Komentar