Mindset tentang perbedaan

Kadangkala ada waktu dimana aku mendapati diriku berbeda pendapat, pandangan ataupun cara menyelesaikan suatu masalah dengan orang lain. Terkadang aku tidak serta merta setuju dengan apa yang orang lain utarakan. Atau, orang lain mengatakan/melakukan sesuatu yang diluar dugaanku, tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Pada saat-saat tertentu, terutama terhadap perkataan atau tindakan yang bertentangan denganku, mungkin aku membatin, "kok dia bisa mikirnya gitu ya?" "kenapa dia memilih untuk ngomong begini?" atau "wow, manusia itu bisa macem-macem banget ternyata ya.." atau mungkin "kok ada ya,  yang seperti itu?".

Mungkin satu sisi dalam diriku kadang terkejut akan besar perbedaan yang ada antara diriku dengan orang lain. Namun kemudian aku mengingatkan diriku, bahwa aku dan orang lain itu tumbuh dan dibesarkan dengan lingkungan yang berbeda, pengalaman yang berbeda, dengan nilai-nilai yang berbeda pula. Dengan demikian wajarlah jika muncul cara pikir yang berbeda, pilihan kata yang berbeda, dan cara menyelesaikan masalah yang berbeda. Kalau mengingat hal ini, aku menjadi lebih tenang dan memaklumi perbedaan.

Terkadang orang lain juga bukan bermaksud buruk dengan kita, tetapi mungkin hanya cara penyampaiannya saja yang kurang pas di kita. Tapi aku juga perlu mengingat bahwa semua yg terjadi di dunia ini, nggak bakal sepenuhnya sesuai dengan keinginanku, karena ada hal-hal yang memang di luar kendaliku. Semakin bertambah usia, pun semakin luas jangkauan kita, semakin banyak orang yang kita kenal dengan beragam sifat dan kepribadian. Seiring dengan berjalannya waktu, kita akan semakin terbiasa dengan perbedaan, menjadi lebih nggak baperan, semakin bisa menyesuaikan diri, dan punya lebih banyak akal untuk menyelesaikan permasalahan. 

Bahkan sahabat terdekat, saudara sedarah atau orang tua pun punya sudut pandang dan pendapat yang berbeda dengan kita, bukan? 

Perlahan kita mendewasa, meskipun itu semua terjadi tak secara kasat mata. Namun walaupun begitu, semoga kita bisa terus berpegang pada prinsip-prinsip yang mengakar kokoh dalam diri kita, mampu membedakan dan memilah apa yang baik dan buruk. Semoga nilai-nilai yang kamu anggap luhur itu tidak terkikis, semoga kamu tetap menjadi orang baik dimanapun dan kapanpun. Semoga kita bisa menjaga diri dengan baik! 


Diselesaikan sambil agak mengantuk, dan tiba-tiba kita sudah di Februari 2023.

Draft lama yg ketinggalan di-publish. 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membuat Surat Keterangan Kesehatan, Buta Warna, dan Bebas NAPZA di RSUD Banyumas

Bermuara

Obrolan empat di lima