Pengalaman Rapid Test di RS Siaga Medika Banyumas

Hello people! Pada kesempatan ini mau sedikit berbagi pengalaman saya ketika melakukan rapid test di RS Siaga Medika Banyumas. Rapid test ini saya lakukan pada 31 Agustus 2020, jadi mungkin saja seiring berjalannya waktu bisa ada perbedaan entah itu di biaya atau pelaksanaannya yaa. Semoga bisa bermanfaat ya buat pembaca sekalian..

Jadi dikarenakan suatu hal saya perlu kembali ke asrama di kota univ saya dan diminta untuk melakukan rapid test terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan. Setelah bertanya ke orang tua, saya mendapat informasi bahwa tempat terdekat untuk melakukan rapid test adalah di RSUD Banyumas dan RS Siaga Medika. Namun kata saudara yg bekerja di RSUD, untuk saat itu sedang tidak bisa dilaksanakan rapid test di RSUD karena alatnya habis. Oleh karena itu saya langsung 'mewawancarai' saudara saya yang lain yang pernah melakukan rapid test di RS Siaga Medika dan kemudian saya memutuskan untuk rapid disana saja.

Untuk rapid test dilaksanakan di posko sebelah selatan IGD, tempatnya itu semacam tenda dan terbuka. Kalau bawa motor atau sepeda, kita bisa parkir di depan saja. Eits tentunya jangan lupa pakai masker! Pendaftaran rapid test dilakukan dengan cara menghubungi nomor whatsapp yang tertera di dekat posko. Kita diminta mengirim foto ktp atau kartu identitas lainnya dan juga format pesan untuk pendaftarannya

Setelah mendaftar, nanti nama kita akan dipanggil oleh petugas. Pembayaran dilakukan sebelum rapid test, yaitu sebesar Rp150.000,00. Petugas menyiapkan tabung kecil untuk tempat darah yang dinamai dengan stiker. 

Pelaksanaan rapid test ini terbilang cukup singkat. Ketika sudah giliran saya, saya dipersilakan duduk di tempat tidur yang tersedia, kemudian petugas yang lain mengambil darah saya di lipatan lengan, sama tempatnya seperti kalau kita melakukan donor darah. Darah diambil dengan suntikan kecil, mungkin sebesar 3 cc. Setelah selesai maka kita dipersilakan boleh langsung pulang. 

Hasil rapid test akan disampaikan melalui whatsapp juga dalam bentuk pdf dan begitu pula dengan bukti pembayarannya. Kalau kita perlu hasil tes yang cap basah, nanti bisa datang lagi ke RS. Tetapi saya kurang tahu spesifiknya bagaimana karena saya sudah cukup dengan softfile saja, hehe.



Saya rapid test sekitar jam 11 dan hasilnya sudah dikirim jam setengah 3 sore. Hasilnya nonreaktif, tetapi perlu diingat bahwa hasil rapid nonreaktif tidak selalu menandakan bahwa kita tidak mengidap Covid-19 yaa, karena ada kemungkinan false negative. Jadi, tetap gunakan masker, rajin mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak, ya!

Yaa mungkin itu sedikit pengalaman yang bisa saya bagikan, semoga bisa bermanfaat yaa. Kalau ada yang ingin ditanyakan silakan memanfaatkan kolom komentar, insyaAllah nanti saya jawab. Sekian, thank you!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membuat Surat Keterangan Kesehatan, Buta Warna, dan Bebas NAPZA di RSUD Banyumas

Bermuara

Obrolan empat di lima