Halo! Long time no see. Uh, kira kira setahun lebih rupanya. Bagaimana kabar? Di kesempatan kali ini saya hendak berbagi sedikit pengalaman saya kemarin, yaitu membuat surat keterangan kesehatan, surat keterangan tidak buta warna, dan surat keterangan bebas NAPZA di RSUD Banyumas. Saya harap tulisan ini bisa bermanfaat :) Jadi sehari setelah pengumuman hasil seleksi jalur SNMPTN (alhamdulillah saya lolos), teman saya menghubungi lewat whatsapp, bertanya kurang lebih seperti ini, "kamu mau ngurus berkas berkas buat daftar ulangnya kapan? Kalo mau ngurus bareng-bareng yaa, soalnya ribet," Saya tanya balik, memangnya apa saja yang harus diurus? Kemudian dia mengirimkan screenshot postingan ig universitas. Wah rupanya banyak juga yang mesti diurus (menurut saya waktu itu). Ada scan dan fotokopi kartu keluarga, surat keterangan penghasilan orangtua, PBB, tagihan listrik, air, telepon, dsb dsb. Termasuk juga suket kesehatan, buta warna dan bebas NAPZA yang tadi saya sebu
Kami adalah manusia-manusia yang sama-sama tengah menavigasi hidup Sibuk menentukan arah yang langkahnya, kemana harus membidik Bertanya dan berdiskusi tentang kapan, tentang waktu paling tepat Bercerita tentang risau tetap di lingkungan sendiri atau pergi menjelajah ke tempat lain Kami adalah manusia-manusia yang butuh rutinitas Yang sering mempertanyakan hidup jika tidak berbuat apa-apa Yang tidak ingin menyia-nyiakan apa yang telah dipunya Yang terus-menerus mengukur rasa cukup Kami adalah manusia-manusia yang saling menguatkan Di tengah dunia yang masih belum kita pahami juga cara kerjanya Mencoba mengajari satu sama lain, meskipun tidak ada ilmu pasti yang sesungguhnya Kami adalah manusia manusia yang sejenak perlu mengobrol mengeluarkan isi kepala Begitu saja, sederhana. Sokaraja, 23 Juli 2024 Andai bisa, mungkin sampai larut!
"Mba, kapan ada waktu kosong?" "Gimana sayang, kamu udah mau pergi kah?" "Ayoo ke pwt 😆" --- " Kamu balik siang ini? Nanti habis aku packing jualan, kami mau main. Tadi aku nanyain kamu balik jam berapa barangkali bisa ikut sekalian," " Apa aku balik besok pagi aja ya?" --- Kadang memang ada hal-hal yang diluar rencana, tapi membawa memori yang kuat juga. Siapa yang menduga sore tadi kami menyusuri jalan aspal yang hancur, demi menjangkau tempat baru yang katanya indah itu? Tetapi aku tidak protes- karena benar tempatnya memang indah. Hanya perlu sedikit kesungguhan hati dan tentunya berhati-hati karena jalan yang manjat temurun, kumplit dengan kerikil dan lubang-lubang. Cahaya matahari masih agak panas dan silau ketika kami memutuskan untuk duduk di meja kursi paling ujung dari tempat masuk. Lantas mengambil sejumlah kudapan dan minuman, kembali membawanya melalui jalan yang miring turun, sambil merasa sedap-sedap sedikit karena a
Komentar
Posting Komentar