Aku sebenarnya nggak tahu mau menulis apa. Namun yang aku tahu, aku ingin menulis. Lagi. Karena ternyata belakangan ini nampaknya tulisanku tengah jarang hadir, meskipun mungkin nggak ada yang benar-benar nungguin juga, sih. Tapi aku merasa, aku menulis utamanya untukku sendiri. Untukku melihat jejak-jejakku sebelumnya. Untukku menyadari bahwa oh, aku pernah berada dalam berbagai macam fase kehidupan. Naik, turun, memanglah hidup ini layaknya kereta luncur yang bergerak begitu cepat. Begitu cepat, sama cepatnya dengan waktu. Waktu yang sepertinya selalu terburu-buru, tidak mengindahkan kamu tengah di kondisi atau proses mana, dia akan terus berjalan tanpa henti apapun keadaannya. Berjalan terus. Bingung menulis apa, tetapi biarkan aku tetap menulis, ya? Kalau dipikir-pikir, Januari itu sebentar lagi, dan kamu teringat bahwa nanti usiamu akan mengikuti dua digit terakhir di setiap tahunnya. Kita terlahir di tahun millenial, katanya. Itulah sebabnya kita tidak payah menghitung usiaku d