Postingan

Kapal itu

Gambar
  Lihat kapal itu. Kerangkanya tengah dibangun, dengan desain sedemikian rupa. Potongan kayu disusun rapi, memenuhi fungsi-fungsinya nanti. Lantas dipasang pula motor tempel selalu mesin penggeraknya, siap mengantarkan penumpangnya ke tujuan yang direncanakan. Lihat kapal itu, perlahan semakin sempurna bentuknya, kemudian disorong ke bibir pantai. Menunggu waktunya untuk berlayar. Cilacap, 23 November 2024 Kemana kapal itu akan pergi? 

Act of service (motor)

Gambar
Kata papa, servis motor rutin ataupun ganti oli itu dilakukan jika rodanya sudah menempuh sekian ribu kilometer. Namun, lagi-lagi aku lupa untuk mencatat kilometernya, berakhir dengan hadir servis berdasarkan perkiraan dan waktu yang sudah berjalan. Ya sudah, yang penting tetap dalam pemantauan, rutin. Apa yang kita punya kita usahakan untuk selalu dipelihara sebaik-baiknya, servis motor inilah salah satu cara memaintainnya. Aku tahu diluar sana banyak stereotip bahwa perempuan nggak peduli dengan urusan motor, ganti oli dan semacamnya. Yang di beberapa video pendek ditunjukkan oli sampai bersisa satu dua tetes saja. Jadi aku mau membuktikan bahwa stereotip itu tidak benar, aku mau jadi orang yang memang memeliharanya dengan baik. Ditandai dengan kehadiranku beberapa bulan sekali ke gerai bengkel ini lagi. Kadang kalau mencuat hal-hal baru yang harus dibayar, aku akan segera menghubungi abang. Atau papa, aku ada beberapa opsi siapa yang bisa dihubungi untuk ditanyai, haruskah aku men

Menulis apa?

Gambar
Aku sebenarnya nggak tahu mau menulis apa. Namun yang aku tahu, aku ingin menulis. Lagi. Karena ternyata belakangan ini nampaknya tulisanku tengah jarang hadir, meskipun mungkin nggak ada yang benar-benar nungguin juga, sih. Tapi aku merasa, aku menulis utamanya untukku sendiri. Untukku melihat jejak-jejakku sebelumnya. Untukku menyadari bahwa oh, aku pernah berada dalam berbagai macam fase kehidupan. Naik, turun, memanglah hidup ini layaknya kereta luncur yang bergerak begitu cepat. Begitu cepat, sama cepatnya dengan waktu. Waktu yang sepertinya selalu terburu-buru, tidak mengindahkan kamu tengah di kondisi atau proses mana, dia akan terus berjalan tanpa henti apapun keadaannya. Berjalan terus. Bingung menulis apa, tetapi biarkan aku tetap menulis, ya? Kalau dipikir-pikir, Januari itu sebentar lagi, dan kamu teringat bahwa nanti usiamu akan mengikuti dua digit terakhir di setiap tahunnya. Kita terlahir di tahun millenial, katanya. Itulah sebabnya kita tidak payah menghitung usiaku d

For my younger self

Gambar
Kehabisan prompt untuk journaling , kami pun memutuskan untuk mencari prompt baru di internet. Sampai akhirnya aku menemukan pertanyaan / prompt yang cukup menarik.  "What 3 things would you share with your teenage self?" Setelah merenung sejenak, aku menuliskan tiga hal yang terlewat di pikiranku. Ditulis manis-manis.  Ternyata, hidup itu seru. Akan selalu ada hal-hal baru atau tantangan baru yang membuat hidupmu lebih meriah dan lebih bermakna. Lihat besok dan rasakan sendiri. Atau buat gebrakan seru di hidupmu mulai dari sekarang. Waktumu masih panjang, jadi manfaatkan itu dan nikmati selagi menjalaninya.  Banyak orang yang sayang sama kamu, dan begitu pula sebaliknya. Maka bertumbuhlah dengan baik, karena alhamdulillaah kamu punya rejeki berupa lingkungan yang sebegitu baiknya pula. Ternyata kamu sesayang itu sama keluarga dan orang-orang terdekatmu, dan begitu pula sebaliknya.  Jangan lupa buat terus libatin Allah dalam semua langkah dan prosesmu. Selipkan niat. Wajar k

Niat baikmu itu

Gambar
  Selipkan  niat-niat baikmu itu Kalau  kamu terlupa untuk menggunakannya ketika memulai sesuatu Selipkan  di tengah perjalanan, tak apa Niat-niat  baik itu harus selalu diadakan, diciptakan Biar  kita melakukan apa-apa dengan kesadaran Selipkan  niat-niat baikmu itu Selipkan  syukur-syukurmu itu Kala  hidup terasa gerah semua susah Pasti  ada hal yang bisa disyukuri betapapun ukurannya itu Selipkan  syukur-syukurmu itu Biar  lebih ringan langkahmu, ikhlas batinmu Sesederhana  cuaca yang mendukung, atau kaki yang dimampukan untuk melangkah banyak-banyak Maka dalam perjalananmu, di penjelajahanmu Selipkan  syukur-syukurmu itu Selipkan rindu-rindumu itu Kala jarak atau waktu tengah terbentang dengan siapa saja Entah dipisahkan ruang, entah dipisahkan waktu Selipkan rindu-rindumu itu Mengudara dan melangit dalam doa yang sama baiknya Untuk siapa, semoga selalu baik-baik saja Semoga selalu dalam lindungan-Nya Selipkan rindu-rindumu itu Selipkan senyum gembiramu itu Meski hidup pasti ada sa

...is now charging

Gambar
  Kadang , bertemu dengan teman sebaya barang beberapa menit adalah salah satu cara untuk membuat hidup ini tidak terasa begitu sendirian. Padahal, di umur-umur sekarang ini agaknya semua orang berkutat dengan kesibukan. Namun ketika kawanmu berkenan meluangkan beberapa menitnya untuk berjumpa, lain rasanya. Meskipun pertemuannya kilat begitu cepat, life update belum tersampaikan semua, tapi rasanya energimu sudah terisi ulang. Meskipun kondisi kita sama-sama lelah, atau mungkin kawanmu habis mengurusi hal-hal pelik, ada sedikit rasa tenang yang terbit. Karena ada yang secara tidak langsung membersamai, meski kita tengah meniti perjalanan kita sendiri-sendiri. Saling mendukung, saling menguatkan. Sama-sama mengimbau untuk cerita saja kalau ada apa-apa. Yang kadang untuk sekedar berfoto bersama pun kita terlupa, karena tenggelam sebab obrolannya. Lucu ya, manusia manusia ini. Sisterhood is something sweet. Because family is not always by blood. Purwokerto , 29 Agustus 2024 Fo r my lov

Temu, kamu (2)

Gambar
  Kursi di hadapan nampak kosong Yang semestinya menempati belum kelihatan Mungkin sedang di jalan, mungkin mampir dulu kemana Lantas nanti dia menarik kursi itu dan berkata "maaf, udah nunggu lama ya?" Sedang aku sudah menyiapkan berlusin obrolan Tanpa keberatan aku akan menyahut "engga, baru aja kok," Sambil mengaduk teh limun yang gulanya telah larut sejak tadi, sudah tidak hangat lagi Di hadapan layar pekerjaan yang sudah kuselesaikan jauh-jauh lagi Tersenyum tipis tipis, malu kalau terlalu lebar sumringah nampak olehnya Dalam hati aku berkata kecil "aku senang menunggu kamu, tidak keberatan sama sekali," Lalu perbincangan kita akan mengudara, memenuhi ruangan ini hingga sesak Antara aku, kamu, kita.  Purwokerto, 29 Agustus 2024 Harusnya aku merekap, bukannya melamun